COBA jujur deh — kamu pasti pernah mikir, “Kapan ya bisa punya rumah sendiri?” Apalagi buat kamu yang baru nikah atau kerja baru beberapa tahun.
Cicilan masih numpuk, gaji ngepas, dan harga rumah makin nggak masuk akal. Tapi tunggu dulu! Jangan langsung nyerah.
Beli rumah sederhana bukan cuma mimpi kok. Asal tahu caranya dan mau disiplin, kamu bisa kok mulai cicil rumah sejak sekarang.
Berikut ini 10 tips hemat beli rumah sederhana di usia muda, yang sudah terbukti ampuh buat banyak pasangan muda.
1. Tentukan Tujuan & Bujet dari Sekarang
Langkah pertama: tentuin dulu rumah seperti apa yang kamu butuhkan, bukan cuma yang kamu inginkan. Rumah sederhana tipe 36/72 sudah cukup banget untuk dua orang dan bisa dikembangkan nanti.
Buat bujet realistis, misalnya: maksimal cicilan Rp2 juta per bulan. Gunakan rumus 30% dari penghasilan bulanan untuk menghitung kemampuan KPR kamu.
“Idealnya cicilan rumah maksimal 30% dari penghasilan tetap,” kata Andy Nugroho, perencana keuangan dari Advisors Alliance Group (CNBC Indonesia, 2023).
2. Prioritaskan Lokasi Dekat Transportasi Publik
Rumah di pusat kota mungkin nggak masuk kantong, tapi bukan berarti kamu nggak bisa punya akses mudah ke kantor. Coba lirik rumah sederhana di pinggiran kota yang dekat stasiun KRL, halte BRT, atau tol.
Beberapa kawasan seperti Cibubur, Bojonggede, Serpong, atau Serang Timur punya banyak proyek rumah sederhana yang harganya masih masuk akal.
3. Manfaatkan Program KPR Subsidi Pemerintah
Pemerintah punya program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang sangat membantu pembeli rumah pertama.
Bunga flat 5%, tenor sampai 20 tahun, dan tanpa uang muka tinggi. Cek di situs resmi https://www.bp2phl.id/ atau tanyakan langsung ke pengembang apakah proyek mereka sudah kerja sama dengan KPR subsidi.
4. Riset & Bandingkan Developer
Nggak semua rumah murah itu murahan. Riset developer dan lihat portofolio mereka.
Cek juga testimoni pembeli lain di grup Facebook atau Twitter. Jangan asal beli karena tergiur DP ringan.
Tips: ikuti pameran properti atau open house gratis, biasanya banyak promo khusus!
5. Simulasi KPR Sebelum Booking
Gunakan kalkulator KPR online seperti di Rumah123 atau Bank BTN untuk tahu total biaya cicilan, bunga, dan tenor yang sesuai dengan gaji kamu.
Hindari kejutan biaya tak terduga.
6. Bebaskan Diri dari Utang Konsumtif
Sebelum ambil KPR, pastikan kondisi keuangan kamu sehat. Stop dulu beli gadget baru, cicil motor, atau belanja paylater.
Semakin bersih skor kredit kamu, semakin besar peluang pengajuan KPR disetujui.
7. Siapkan Dokumen Sejak Dini
Untuk KPR, biasanya bank butuh:
- Slip gaji 3 bulan terakhir
- NPWP
- Rekening koran
- KTP & KK
- Surat keterangan kerja
Kalau kamu freelancer, kamu bisa ajukan melalui skema KPR non-fixed income dengan bukti transaksi rekening dan laporan keuangan pribadi.
8. Mulai Nabung DP dari Sekarang
DP rumah subsidi bisa mulai dari 1 juta rupiah, tapi jangan tergoda terlalu ringan. Usahakan siapkan minimal 5–10% dari harga rumah agar cicilan makin ringan.
Gunakan rekening khusus rumah supaya nggak tercampur pengeluaran harian.
9. Utamakan Fungsi, Bukan Gengsi
Ingat, tujuanmu bukan punya rumah paling keren se-Instagram. Tapi tempat tinggal nyaman dan aman buat hidup.
Rumah sederhana tipe 30/60 pun bisa tampil estetik asal ditata dengan baik.
10. Pikirkan Jangka Panjang
Pilih rumah yang bisa dikembangkan nanti (rumah tumbuh), punya legalitas jelas (SHM/HGB), dan dekat fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, pasar, dan tentu saja transportasi.
Jadi beli rumah sederhana itu bukan cuma soal tempat tinggal. Tapi bentuk tanggung jawab, investasi, dan bukti kamu punya tujuan jangka panjang.
Gaji pas-pasan bukan halangan — asal punya strategi dan komitmen. Kalau kamu mulai dari sekarang, siapa tahu 1–2 tahun lagi kamu sudah angkat galon di dapur sendiri.
Yuk mulai nabung dan riset dari sekarang! (*)