MEMILIKI rumah sendiri sering terasa seperti mimpi bagi banyak orang, apalagi kalau penghasilan pas-pasan. Tapi tenang, pemerintah punya solusi lewat program rumah sederhana. 

Hunian ini dirancang khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa punya rumah layak tanpa harus berutang besar. 

Kalau kamu penasaran apa itu rumah sederhana, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Apa Itu Rumah Sederhana? Ini Kriterianya 

Rumah sederhana adalah rumah yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

Pemerintah mengatur standar rumah ini lewat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, juga melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.010/2019. 

• Beberapa kriteria rumah sederhana antara lain: 
• Luas bangunan maksimal 36 m². 
• Luas tanah minimal 60 m². 
• Harga jual sesuai batasan wilayah yang sudah ditentukan pemerintah. 
• Harus menjadi rumah pertama yang dibeli oleh pribadi berstatus MBR. 
• Digunakan untuk tempat tinggal sendiri, tidak boleh disewakan atau dijual selama 4 tahun pertama. 
• Bisa dibeli secara tunai, kredit bersubsidi, maupun melalui pembiayaan syariah. 
•  

Dengan batasan tersebut, rumah sederhana memang tak besar, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sebuah keluarga kecil. 

Biasanya terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. 

Keuntungan Memiliki Rumah Sederhana 

Kisah seperti yang dialami Andi, seorang pedagang kecil di pinggiran Jakarta misalnya, bisa jadi inspirasi. 

Dengan penghasilan pas-pasan, ia berhasil membeli rumah sederhana melalui KPR subsidi. 

Walau ukuran rumahnya kecil, Andi sekeluarga kini punya hunian sendiri tanpa harus sewa atau menumpang. 

Keunggulan memiliki rumah sederhana: 

• Harga terjangkau dengan bantuan subsidi pemerintah. 
• Lingkungan perumahan yang tertata dan layak huni. 
• Bebas PPN, yang membuat harga rumah lebih murah. 
• Desain yang efisien, memaksimalkan lahan sempit dengan fungsi maksimal. 
•  

Namun ada tantangan yang harus dihadapi. Biasanya, lokasi rumah subsidi agak jauh dari pusat kota dan perlu kreatif dalam menata interior agar ruang terasa lebih lega. 

Jadi, bagi kamu yang berpenghasilan terbatas tapi ingin punya rumah sendiri, rumah sederhana bisa jadi solusi terbaik. 

Harganya ramah di kantong, pembiayaan bisa dibantu pemerintah, dan kualitasnya memenuhi standar hunian layak. 

Nah, jangan tunda lagi untuk mulai mencari informasi dan menyiapkan diri memiliki rumah sederhana impianmu. (*)