BAYANGKAN kamu dan pasangan baru menikah, ingin segera punya tempat tinggal sendiri. Tapi harga properti yang terus naik bikin ciut nyali.
Untungnya, ada program KPR subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Yuk, kenali cara beli rumah sederhana subsidi yang bisa jadi solusi hunian impian kamu tanpa bikin kantong bolong!
Syarat Beli Rumah Subsidi ala MBR
Nina, seorang guru honorer di kota kecil, sempat ragu bisa punya rumah sendiri. Namun setelah tahu syaratnya, impiannya mulai terasa nyata.
Program KPR subsidi, seperti FLPP, memang dirancang untuk MBR dengan kriteria berikut:
1. WNI minimal usia 21 tahun atau sudah menikah, dan maksimal usia kredit selesai adalah 65 tahun.
2. Belum pernah menerima subsidi perumahan dan belum memiliki rumah pribadi.
3. Penghasilan maksimal berkisar Rp 7 – 8 juta per bulan (lajang Rp 7 juta, menikah Rp 8 juta), berbeda di Jabodetabek/daerah khusus.
4. Dokumen lengkap: KTP, KK, NPWP, slip gaji 3 bulan, rekening koran, surat nikah atau kartu cerai.
Setelah syarat terpenuhi, Nina akhirnya lolos verifikasi dan siap lanjut ke tahap berikutnya untuk beli rumah sederhana via KPR subsidi.
Prosedur Beli Rumah Subsidi: Langkah Demi Langkah
Perjalanan Nina melanjutkan ke proses pengajuan FLPP berikut:
1. Cari dan pilih lokasi perumahan subsidi yang sudah bekerja sama dengan bank pelaksana seperti BTN, BRI, Mandiri. Cek legalitas dan kualitas developer.
2. Daftar lewat aplikasi SiKasep atau langsung di bank. Isi data pribadi, penghasilan, lokasi rumah yang diinginkan.
3. Bank melakukan SLIK OJK checking, melihat riwayat kredit, rasio utang. Bila catatan bersih, kamu lolos.
4. Survei lokasi dan appraisal oleh bank untuk memastikan kondisi rumah sederhana sesuai spesifikasi program.
5. Akad kredit dilakukan di depan notaris. Setelah akad, kamu resmi memiliki hak atas rumah sederhana impian.
6. Program memasukkan subsidi uang muka (SBUM) hingga Rp 4‑10 juta tergantung wilayah. Cicilan ringan bunga tetap \~5%, tenor hingga 20 tahun.
Cerita dan Motivasi: Nina dan Rumah Impiannya
Waktu akad itu, Nina tidak berhenti tersenyum. Dalam benaknya, betapa besar perubahan yang akan terjadi: punya rumah sederhana yang aman, nyaman, dan milik sendiri.
Cicilan pertama hanya Rp1‑2 jutaan per bulan, sesuai kemampuan MBR seperti dia.
Kini Nina bisa mulai menata ruang sederhana itu. Meski ukurannya hanya sekitar 30‑36 m², tapi dengan desain efisien, rumah sederhana tersebut terasa luas dan hangat untuk keluarga kecilnya.
Nah, kamu juga ingin punya rumah sederhana lewat KPR subsidi? Pastikan kamu:
- Menjadi WNI usia 21–65 tahun
- Belum punya rumah atau subsidi sebelumnya
- Penghasilan di bawah batas MBR
- Siap dokumen lengkap
- Gunakan SiKasep atau langsung ke bank
- Pilih pengembang terpercaya
Dengan mengikuti langkah dan syarat di atas, kesempatan memiliki rumah sederhana nyaman untuk keluarga muda jadi semakin dekat nyata. Nina sudah membuktikan, sekarang giliran kamu. (*)